Rabu, 12 Februari 2014

Kenapa Pengobatan Herbal Yang Kita Lakukan Tidak Bereaksi Maksimal?


Begitu banyak orang yang mengeluh setelah mengkonsumsi obat herbal, mereka tidak memperoleh manfaat seperti yang di iklankan (digembor-gemborkan) di media massa. Oleh karena itu, tidak sedikit yang menyerah dengan kondisinya sehingga pada akhirnya berhenti melakukan pengobatan. Bahkan ada juga yang lalu mempersalahkan pengobatan herbal hanya karena tidak merasakan khasiat yang dituliskan di website.

Oleh sebab itu, CRYSTAL X CENTER akan mencoba membahas permasalahan ini agar siapapun kita, bisa memperoleh manfaat dari obat-obatan herbal yang dikonsumsi dengan lebih cepat dan lebih terasa khasiatnya.
Kita mulai…

Salah satu sebab mengapa utama kenapa obat herbal tidak dapat bekerja dengan baik walaupun sudah mengkonsumsi/melakukan terapi herbal selama bertahun-tahun;

Sistem pencernaan kita yang sudah terlalu kotor.

Sistem pencernaan memang memegang peranan penting dalam terapi pengobatan herbal. Sebab, jika sistem pencernaan tidak bisa mencerna obat herbal yang anda konsumsi, maka sebanyak apapun obat yang kita masukkan ke dalam tubuh kita, tidak akan memberikan hasil seperti yang anda harapkan. Namun, jika sistem perncernaan kita bersih dari toxin (racun) dan kotoran yang menempel pada dinding usus, maka walaupun kita mengkonsumsi sedikit obat herbal saja reaksinya akan langsung terasa di tubuh.

Maka dari itu, dibutuhkan suatu terapi untuk menjadikan sistem perncernaan anda kembali normal dan sehat, sehingga terapi herbal yang kita konsumsi dapat bekerja lebih maksimal.

Fruit Theraphy/Terapi Buah

Terapi buah ini dilakukan minimal selama 3 hari dengan hanya mengkonsumsi buah segar tanpa dimasak. Terapi ini ditujukan untuk membersihkan dan mengosongkan sistem pencernaan dari bahan-bahan pemberat seperti minyak dan mukoid. Namun tidak semua buah boleh dikonsumsi selama terapi buah ini.

Buah-buahan yang harus dihindari:

Sedikitnya 5 jenis buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi selama melakukan terapi ini, karena akan memproduksi gas yang dapat mengganggu terapi buah yang sedang kita jalankan. yaitu:

Anggur
Durian
Kelengkeng
Nanas
Nangka

Beberapa bahan makanan lain yang diperbolehkan selain buah adalah gula merah dan garam.
Lalu bagaimana dengan sayuran? Tentu saja boleh, asalkan tidak dimasak terlebih dahulu.

Pada awalnya memang bagi yang belum pernah mencoba menjalankan terapi ini akan merasakan sedikit kesulitan antara lain; badan lemas, lidah terasa kering, sering kencing, dan bahkan mungkin sakit kepala. Namun ini hanyalah sebagai reaksi kecil dari terapi pengosongan yang kita lakukan, teruskan saja. Setelah terapi hari kedua dan ketiga, tubuh kita akan terbiasa dengan kondisi ini.

Beberapa kondisi yang disarankan untuk melakukan terapi buah ini

Bila telah mengkonsumsi herbal lebih dari 3 bulan tapi hasil kurang memuaskan (tidak ada reaksi apapun).
Sering sembelit/BAB keras, sulit, anus panas dan tidak teratur.
Gas/kentut sangat berbau.
Baru saja menjalani terapi obat kimia yang panjang.

Sebaiknya lakukan terapi pengosongan/terapi buah ini minimal sebulan sekali.
Dan setelah melakukan terapi buah ini minimal selama 3 hari, Anda bisa melanjutkan pengobatan/terapi herbal seperti biasanya. Insya Allah herbal akan lebih mudah diserap tubuh dan reaksi akan lebih cepat terasa.
Semoga Bermanfaat...

Sumber: onmuslimcom

0 komentar:

Posting Komentar